Chapter 10: Patah
Hari dimana pada saat itu ayah nya Bella mengangkat telpon sudah berlalu dan aku mulai takut Bella akan semakin menjauhi ku karena tingkah ku yang seperti itu. sejak hari itu aku selalu memerhatikan Bella seperti ada yg berubah dari kejauhan, ketika ketemu seperti tidak ingin melihat ku, tidak menyapa sama sekali, bahkan seperti ingin menjauh. Apakah karena kejadian kemaren ituuu, ahhh rasa nya tidak mungkin karena hanya hal sepele.
Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan nya. Aku tidak berani menanyakan hal itu langsung kepada nya sebab aku malu dan canggung. Tetapi aku menanyakan nya kepada teman teman dekat nya tapi tidak ada jawaban yang pasti dia kenapa seperti menjauhi ku. Walaupun begitu aku tetap mencari informasi tentang Bella kenapa bisa seperti itu.
Aku selalu mencari tahu kenapa dia bisa seperti itu. Ternyata dia sedang dekat dengan laki laki angkatan ku anak otomotif. Yaaa dia memang lebih famous dari ku bahkan penampilan nya pun lebih bagus wajar saja mereka bisa dekat. Sejak saat itu aku tau Bella sedang dekat dengan cowo lain aku pun menjauhi nya walaupun aku masih suka terhadap nya dan memendam rasa itu sendiri. Mungkin belum saat nya aku bisa bersama nya tapi suatu saat aku pasti bisa bersama nya.
Hari itu tiba dimana ada cinta pasti ada rasa sakit yang datang. Dan pertama kali nya aku merasakan rasa sakit walaupun hanya bisa menyukai seseorang dalam diam dan tidak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa kan kepada nya. Cinta pertama ku di Warnai dengan rasa sakit tidak ada rasa yang membahagiakan karena aku sangat pemalu dan canggung untuk bilang semua isi hati ku. Aku juga masih bingung apakah aku harus menahan rasa suka ku dan menunggu waktu yang pas untuk mengatakan hal ini atau harus melepaskan apa yang seharusnya dari awal bukan milik ku.
Aku tetap optimis dengan tidak menjauh dari nya walaupun dia sedang dekat dengan orang lain. Tapi di sisi lain mungkin dia lebih menyukai orang yang sedang dekat dengan nya di banding diri ku. Tapi apa aku harus selalu memendam terus menerus ? Seperti nya harus aku ungkap kan langsung kepada nya, tapi aku juga tidak mau merusak pendekatan mereka berdua.
Seperti saat ini dengan memendam rasa yang ada itu pilihan terbaik karena tidak merugikan siapa pun. Aku akan mencari waktu yang pas untuk mengungkapkan nya kepada Bella terhadap rasa yang aku rasa kan kepada nya selama ini. Tapi bagaimana cara nya nanti aku mengungkapkan perasaan ku kepada nya?.....
ternyata rasa sakit yang di alami oleh hati karena cinta tuh seperti itu seperti ada yang sakit di dalam tapi aku susah merasakan nya itu apa dan aku tidak tau cara mengobati nya itu seperti apa yang ku tahu hanya ada yang sakit di dada ini. sakit hati ini seperti ada yang menusuk nya tapi tidak tampak apa yang menusuk hati ini Dan yaaa ketika kita terus terusan memendam rasa di hati kita sendiri dan tidak kita ungkap kan maka lebih sakit ketimbang kita mengutarakan perasaan kita kepada orang yang kita sukai. yaaa ini adalah alasan ku kenapa aku tidak mau menyukai seseorang, mencintai seseorang, atau berpacaran karena aku tidak mau merasakan sakit hati ini ketika kita sudah memutuskan untuk mencintai seseorang kita harus siap bahagia dan kita harus siap kecewa dan aku tidak siap untuk merasakan kekecewaan ini. disaat itu aku hanya selalu berpikir apakah aku harus menjauh atau tidak. bahkan aku berpikir bahwa aku akan menunggu nya sampai dia sendiri lagi dan aku mencoba mendekati nya lagi suatu saat nanti, aku terlalu optimis hingga lupa aku tidak penting untuk nya. cinta pertama ku ini cukup lumayan menyakitkan bagi ku tapiii walaupun menyakitkan aku masih ada rasa kepada Bella aku masih menyukai nya dan masih ada rasa ingin mendekati diri nya. kalau aku mendekati nya sekarang aku egois dengan nya dan malah merusak hubungan Bella dengan orang lain. jadi aku hanya bisa menunggu menunggu dan menunggu hingga waktu nya tepat dan aku bisa bersama Bella suatu saat nanti. mungkin dari sekarang aku harus memikirkan strategi strategi yang harus ku buat untuk mendekati Bella, pemikiran ku terlalu rumit hingga seperti itu saja harus kupikirkan. tapiii semenjak Bella dekat dengan yang lain aku memutuskan untuk tidak dekat dekat dengan Bella lagi dan aku tidak mau dekat dengan wanita lain aku takut kejadian yang aku alami ini terulang kembali dan merasakan sakit yang sama kedua kali nya.
aku sempat curhat ke teman ku dan dia bilang mending mendekati wanita lain jangan menunggu yang tidak pasti, tapi kan aku cuma menyukai dia saja tidak menyukai orang lain lagian kalau aku berusaha menyukai orang lain pasti susah dan aku nya pasti lebih baik menjauh daripada harus mendekati orang lain yang blm tentu suka pada ku juga walaupun Bella juga belum tentu suka pada ku tapi setidaknya aku sudah menyukai nya duluan. karena menurut teman ku Bella tidak menyukai ku dari awal tapi aku tetap bersikeras karena yaaa memang awal nya tidak suka tapi kalau aku tetap mendekati nya siapa tau dia bisa menyukai karena sesuatu hal. aku tidak tahu kenapa aku selalu berpikiran seperti itu seakan akan aku sudah sangat tergila gila oleh Bella, sampai sampai perkataan teman ku saja Tidak ku dengar sama sekali. teman ku Sebenarnya tahu aku baru jadi cinta makanya aku jadi sedikit bego karena hal itu tapi yang jelas teman ku selalu mensupport apapun yang kulakukan selagi itu baik untuk diri ku sih sebenarnya. hari patah hati itu adalah hari dimana aku melihat Bella dan orang lain saling dekat tidak dengan ku yang hanya bisa menyukai nya dalam diam dan memandangi nya dari kejauhan. itu adalah hari patah hati ku padahal ini adalah cinta pertama loh tapi cinta pertama ku malah menjadi hari patah hati ku yang pertama tidak ada rasa kegembiraan di dalam nya di saat orang yang aku sukai menyukai ku balik hingga kita berpacaran itu tidak ada dalam skenario cinta pertama ku yang ada malah membuat rasa sakit tapi tak mengeluarkan darah sama sekali. kesal rasa nya melihat orang lain dekat dekat dengan Bella tapi aku tidak bisa berbuat apa apa karena aku bukan siapa siapa nya Bella teman pun bukan. ini adalah hari patah hati nasional ku sendiri.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone