Download App
23.69% Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran / Chapter 95: Bel Sekolah [2]

Chapter 95: Bel Sekolah [2]

Mengabaikan candaan Erick, aku kembali mengulang pertanyaanku, "Ery, apa kau pernah berpikir bagaimana kalau tiga belas tahun dari sekarang, salah satu dari kita tidak bisa terlihat lagi?," ucapku, menerawang jauh ke depan, apakah aku akan kembali ke tempat Azalea? Atau, mungkin bisa melihat Naar lagi?.

"Kalau tidak bisa dilihat, berarti kau membutuhkan senter atau kacamata, selesai!" menyebalkan. Sekali lagi, dia menjawab pertanyaanku dengan candaan. Jika diibaratkan dia disuruh membuat gambar binatang pada pelajaran seni, maka dia hanya akan menggambar titik, kemudian memberi penjelasan bahwa itu kutu.

"Jangan bercanda! Aku sedang serius" aku berusaha membuatnya paham. "Kalau itu aku, apa yang bakal kau lakukan?," tanyaku pelan.

Erick diam sejenak, menciptakan sepi di antara kami. "Yang pasti kami akan sedih sekali, Tha," ucapnya terdengar begitu serius. "Terlebih lagi teman-teman dekatmu seperti aku, Mocha dan Momon. Selain bersedih, kami juga bakal pusing".


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C95
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login