Chapter 219: BAB 114

Ponsel aku telah dihidupkan senyap, jadi nada notifikasi yang akan berbunyi dua puluh tiga kali tidak terdengar. Aku mendapat pesan teks dari Lindsey yang memberi tahu aku bahwa dia memiliki segalanya di bawah kendali. Aku mendapat satu dari Scott yang memberi tahu aku bahwa para penyewa pindah selama akhir pekan. Beberapa lagi dari berbagai orang dari kantor mengungkapkan keprihatinan mereka, yang mengejutkan aku. Kejutan terbesar adalah sebelas panggilan tak terjawab dan dua pesan teks yang aku terima dari Luke.

*Aku cinta kamu sayang. Maaf aku tidak bisa ada untukmu. Hubungi aku jika kamu bisa.* *Aku sangat merindukanmu sampai sakit. Aku mencintaimu.*

Luke sangat frustasi. Apa yang bisa begitu penting sehingga dia tidak bisa berada di sini? Yah, hanya ada satu cara untuk mengetahuinya. Aku tidak peduli bahwa itu hampir jam tiga pagi. aku meneleponNomor Luke dan menahan napas saat berdering.

"Ya," terdengar suara grogi dari ujung telepon.