Sudah tidak terhitung lagi, entah sudah berapa kali, Rio bolak-balik, keluar masuk kamar mandi. Hasrat ingin membuang air besar rasanya begitu kuat, tapi pada saat ia sudah berada di dalam toilet dan duduk di atas kloset, keinginannya yang akan membuang kotoran, tiba-tiba menghilang.
Dengan raut wajah yang terlihat kelelahan, Rio keluar lagi dari dalam toilet. Dengan sangat hati-hati ia berjalan ke arah tempat tidur, sambil memegangi pinggul yang terasa pegal dan juga punggungnya yang sperti kram.
"Ri, kamu uda berapa kali keluar masuk toilet?"
Tidak berbeda dengan Rio, wajah ibu Hartati juga terlihat panik. Wanita itu berjalan mendekati anak laki-lakinya yang baru saja mendudukkan diri di tepi ranjang. Di mata ibu Hartati wajah Rio terlihat pucat, dan sangat lesu.
Menggunakan kedua telapak tangannya, ibu Hartati memberikan pijatan ringan pada bagian punggung milik Rio--berharap supaya sang anak merasa lebih nyaman.