Ia berencana untuk kabur dari rumah sang direktur,ia segera mengemasi barang-barang,segera turun ke bawah untuk pergi dari sana,ternyata dibawah ia seperti di tunggu oleh semua orang termasuk sang direktur,ia melihat wanita itu masuk ke rumah sang direktur dengan santai seperti sudah terbiasa.Ia segera naik lagi ke atas,sambil menaiki tangga ia menyusun rencana lain,ia segera masuk ke kamarnya dan mulai melakikan rencana yang sudah ia persiapkan sebelumnya.
Ia sadar bahwa ada pelayan yang hendak masuk ke kamarnya,ia segera turun dari kamarnya melalui jendela di samping tempat tidurnya.Ia sampai dibawah,ia terkejut melihat bahwa ada kabar dari pelayan yang masuk ke kamarnya dan sang pelayan memberitahukan pada sang direktur.
-"Maaf,tuan nyonya Nurul tidak ada dikamarnya."Kata sang pelayan tersebut.
-Apa...!!!."teriak sang direktur memukul meja yang ada disampingnya.
Mendengar percakapan antara pelayan dan direktur,ia segera bergegas pergi,tanpa ia sadar ia telah diikuti oleh penjaga.Ia hampir tertangkap oleh penjaga,ia hampir putus asa karena ia dihimpit oleh kedua penjaga,tanpa basa-basi ia segera berlari menuju gerbang yang tidak dijaga oleh penjaga.
-"Hei...!!tunggu,jangan kabur kamu!!."teriak sang penjaga memperingatkan kepada sang sekertaris.
Ia tidak mengiraukannya,ia langsung berlari tanpa henti sampai ia terhentikan oleh temannya sewaktu masih sekolah.
-"Wow....apa itu kamu Nurul?."tanya temannya nampak bingung karena ia terlihat tergesa-gesa.
Tak sampai menjelaskan penyebab ia berlari tergesa-gesa,tiba-tiba ia melihat para penjaga dan sang direktur,ia segera menarik tangan temannya dan berlari lagi.Sampai di gang terpencil ia bercerita perihal mengapa ia berlari tergesa-gesa.
-"Jadi kamu dikejar oleh direktur perusahaan tempat kamu berkerja,ia adalah teman semasa SMA."Kata temannya.
-"K-kamu nggak tau apa-apa tentangnya."Kata Nurul kepada temannya.
-"Aku tau kok kan aku ini temanmu."Kata temannya sambil menenangkannya.
-"Terima kasih Mei,kalau tidak ada kamu pasti aku sudah ditangkap oleh penjaga tadi."Ucap Nurul.
-"Yaudah,ayo kita kerumahku."ajak Mei teman sekaligus sahabat waktu SD sampai SMP.Mereka berpisah karena Nurul mengikuti ayahnya pindah karena sang ayah berkerja diluar kota.