Download App
46.51% jodoh dari kampung / Chapter 20: salah masuk

Chapter 20: salah masuk

gelang sepatu gelang ,gelang sirama rama Mari pulang mari lah pulang mari lah pulang bersama sama.

"dengan dinyanyikan lagu sepatu gelang tadi maka berakhir pula lah pertemuan kita malam ini' kata MC menutup acara orgen tunggal di acara pernikahan Tika dan Reno .

orang yang ada malam itu tak langsung pulang mereka bergadang sampai pagi makanya tuan rumah membelikan minuman biar mereka tidak langsung pulang selesai acara.

satu persatu mulai mencari kesibukan masing-masing

aku lihat jam di hpku sudah menunjukan jam dua pagi.kalau mau pulang aku rasa ga ada yang berani.

Uda das dan temannya melanjutkan begadang main Remi .aku memilih untuk tidur .diteras rumah tetangga Tika tiga rumah dari rumah Tika banyak orang yang bergelimpangan tertidur lelap , mungkin karena sudah letih atau tak terlalu suka hiburan dangdut ,seperti nya mereka sudah tidur dari tadi.aku lihat ada tempat kosong buat satu orang letak nya paling pinggir dekat bapak bapak usia nya lebih dari lima puluh tahun

perawakannya nya bersih dan wangi.

aku rebahan di samping dia.

aku tak berani tidur di rumah orang, walaupun aku ngantuk berat aku coba menahan sebisaku.makanya untuk mengalihkan rasa kantuk aku menggoda pria yang tidur di samping ku.aku takut penyakit sleping walking ku kambuh. ibu ku bilang aku bisa jalan sambil tidur dan melakukan kegiatan seperti orang yang lagi terbuka matanya.apalagi ketika rumah kami masih pakai lampu tempel aku pernah meremas-remas semprong nya tapi anehnya tangan ku tak ada luka sedikitpun.

karena tak bisa tidur aku menutak Atik burung bapak bapak yang anda disebelahku.

entah tidur terlalu nyenyak bapak atau menikmati dia membiarkan aku meraba burungnya aku salut umur segitu dia masih ereksi sangat keras .

ketika aku lagi sibuk memainkan burung bapak bapak disebelahku Roby datang . buru buru aku tutupi burung bapak tadi pakai jaket ku.

"da jon mau masang ga "kata Roby.

kemudian aku merogoh kantong ku mengambil duit seratus ribuan dan memberikan pada Roby.

setelah Roby itu berlalu, aku lanjutkan lagi

mengocok burung bapak yang ada disebelah ku.belum sampai keluar,Roby datang lagi .

"kita kalah da Jon kata Roby memberi tahu.

"untung kalah kalau tidak aku bisa ketagihan judi "kata ku.

karena aku jawab begitu Roby mengurungkan niatnya minyak modal.

karena terganggu dengan obrolan ku dengan Roby membuat bapak yang sebelahku

bangun tidur nya.

"kamu bercanda saja tidur nya" kata bapak bapak tadi sambil menjepit hidung ku dengan kedua jari tengahnya.

setelah memandang wajah bapak sebelah tadi aku menutupi wajah ku dengan jaket ku.mungkin aku dikira sudah tidur .bapak tadi ku dengar menutup lagi resleting nya dan pindah tidur ke tempat lain.

setelah hampir subuh Roby datang

"da jon pulang yok sudah hampir subuh "kata Roby.

aku memakai kembali jaket ku mengikuti Roby ketempat parkiran.

belum sempat rombongan kami meninggal kan tempat pesta.

"tolong tolong "terdengar jeritan dikamar Tika

spontan kami berhaburan kesumber suara.

Uda Faisal langsung mendobrak pintu kamar Tika

terlihat jelas kedua nya lagi bugil dalam kegelapan pas lampu dinyalakan terlihat ceceran mani Reno dilantai kamar

"kami kira ada apa ayo lanjutkan lagi "kata Uda Faisal.

"habisnya Uda Reno tidak sabar main seruduk aja mana burung dia Segede pisang Ambon lagi "kata Tika polos.

"ayo kata nya mau kabur sekarang berani tidak ujarku menyindir Tika.

"mau kabur gimana rasanya enak kok lagian sudah bolong juga "ucap Tika.

benar juga kata Anton perawan banyak tingkah sebelum jebol kalau sudah jebol pasti nurut pikir Reno dalam hati.

"ayo ah tutup pintu nya orang mereka sudah Syah juga, biarkan mereka berkembang "kata Roby sambil menutup lagi kamar pengantin baru.

kemudian kami pamit pulang sama tuan rumah

diparkiran

"da Jon pulang sama saya saja nginap sebentar nanti siang saya antar kebunian luar kata Roby.kemudian yang lain kerumahnya masing-masing

aku naik motor bersama Roby ,nyaman sekali naik motor sama Roby

cukup jauh juga perjalanan menuju rumah Roby setelah sampai.

rumah nya terletak dipinggir jalan kampung cuma ada dua rumah disitu.

rumah nenek Roby dan kakak nya.

rumah kakaknya letak nya letaknya agak menanjak .

"kamu tinggal sendiri di sini tanya pada Roby.

"ya , sebenarnya aku tinggal sama nenek tapi dua bulan yang lalu beliau meninggal dunia jadi aku sendiri disini sambil masuk kedalam kamar dan membawa dua bantal dan satu guling

"kamu tak takut sendiri" kataku

"kadang kadang teman teman ku sering tidur di sini ,Uda Rusli yang jualan sate sering menitipkan gerobaknya di sini sesekali juga tidur disini jadi aku tak terlalu kesepian" jawab roby.

aku lihat kamar ada tiga walaupun lampnya terang tetap saja aku merinding.

"sudah tidur lumayan buat menghilang kan perih di mata "kata Roby sambil mengelar tikar permadani.

"sorry ya aku tidur nya suka telanjang " kata Roby.

"terserah, kamu di rumah sendiri siapa larang" jawab ku.

mendengar aku berkata seperti itu Roby masuk kekamar dan keluar pakai sarung saja.

"baju kamu buka saja biar tidak bau keringat apalagi kamu mencuci baju sendiri" kata Roby.

benar juga apa yang dikatakan Roby aku membuka baju dan celana ku, aku tak mau tidur bugil aku takut ada yang masuk pikir ku.

"Uda Joni tidur dimana "tanya Roby sambil duduk di sofa sambil main hp.

setelah aku tertidur Roby memeluk ku dari belakang menempel kan burung nya dibelakang ku. merasa tindakan Roby sudah kelewat batas

reflek aku balik badan dan memukul dada roby.

"aduh sakit" kata Roby.

kemudian Roby naik lagi naik lagi kesofa dan memainkan burung nya didepan ku .Roby sengaja mempertontonkan aksi onani di didepan ku karena kecewa atas penolakan ku tadi.

baru aku memejamkan mata.

"da Jon tolong "kata Roby sambil mengorek belakang nya.

ada apa kata ku

"belakang ku sakit seperti nya ada yang masuk "kata Roby

"coba nungging" kataku memeriksakan apa yang terjadi.

Di anus Roby ada ekor tikus, parah sekali pembuangan Roby sudah rusak dan hancur

"tahan ya "kataku kemudian aku tarik ekor anak tikus yang bersarang di lubang belakang roby

"auuu" kata Roby rupanya kuku tiku melukai anus Roby.

darah segar mengalir di lubang pembuangan Roby.

"mana obat luka "kataku .

"ada di lemari yang tidak ada kacanya kata roby.

kemudian aku mengobati luka Roby pakai obat merah.

setelah selesai aku obati

"ayo pakai lagi celana mu "kataku pada Roby

"makasih ya uda atas bantuan nya" kata Roby.

"lagi pula siapa suruh kamu telanjang "kataku.

biasanya aman saja kata Roby

"gara gara kamu hilang rasa kantuk ku kata ku.

"da jon lapar didapur ada mie sama telor "kata Roby .

setelah aku didapur lengkap juga bumbu buat bikin mi dan nasi goreng pikir ku.

"mana korek" kata ku .

ada di bawah kompor minyak tanah kata Roby.

aku mempersiapkan bumbu sambil menyalakan kompor minyak tanah.

tak lama mie rebus matang dan kami makan berdua.

"aku perhatikan belakang mu hancur dan rusak kataku pada Roby.

"sorry karena kejadian tadi rahasia ku jadi t

ketahuan"kata Roby.

"santai saja ,kalau mau cerita ceritakan kalau tidak jangan kataku.

"Uda das yang melakukan padaku "kata Roby.

"pantas" kataku bukan rahasia lagi semua orang juga tahu tampang Uda das seseram burung nya.selain hitam dan panjang jiga besar seperti burung kuda.

"kenapa kamu mau "ucapku.

"aku butuh kerja dan minuman "jawab roby.

cuma gara gara itu kamu rela mengorbankan milik mu yang paling berharga,

memang nya disitu saja ada kerjaan "kataku.

"yang namanya dikampung susah dapatkan duit.Uda das sebelum jadi duda tak begitu" kata Roby.

"Uda das kan duitnya banyak kenapa tak sewa jablay saja "kataku.

"jablay yang pernah main sama Uda das kebanyakan trauma sama dia.pernah mis v jablay di gigit sampai sekarang perempuan itu mis v nya mati rasa "kata Roby.

"lubang kamu harus diobati itu kalau tidak bisa inveksi "kata ku.

"Uda Jon ada ada saja yang dibahas lagi makan juga "kata Roby.

"dari pada tidur sebentar lagi subuh ucapku.

setelah makan Roby melanjutkan tidur .

aku sibuk main hp sampai azan subuh


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C20
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login