Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Gedung Acara
My Digital Enemy—Getting menjadi musik latar ketika para model berjalan di panggung dengan busana rancangan para desainer terkenal di kota S.
Penonton dibuat terpukau dengan rancangan dari setiap desainer. Semua memiliki ciri khas, belum lagi model yang memamerkan dan kini berjalan di panggung sana. Sedangkan di belakang panggung, tampak wajah antusias menyembunyikan harap-harap cemas dalam hati akan penilaian yang didapat nanti.
Salah satu dari banyak desainer yang merasakan itu adalah Lili. Ia meremas tangannya yang kini bersedekap, bersembunyi di antara lipatan dan bibir dalamnya sendiri diam-diam digigit, gemas. Kendati demikian, wajah itu tetap tidak menampilkan ekspresi berarti dan sesekali akan menimpali bisikan Anya yang memberi penilaian di setiap rancangan di panggung sana.
Kepalanya terkadang mengangguk, menatap serius apalagi ketika giliran Xia yang berjalan dengan tatapan lurus di panggung sana.