Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Bar Galaxy Kota S
Suara tawa menggelegar dari salah satu meja sama sekali tidak mengganggu aktivitas ramai di sekitarnya, karena pada kenyataanya suara musik menyamarkan tawa dari mereka yang ada di sana.
Seorang pria yang duduk di tengah sofa menggeletukkan gigi, menahan diri untuk tidak melempar kulit kacang beserta piringnya kepada tiga sahabatnya yang masih ngakak tampan di samping kiri-kanannya.
Ck! Sial sekali nasibku.
Dibandingkan dengan sial sekali, sebenarnya ia lebih dari sekadar sial, tepatnya double sial karena kejadian beberapa jam yang lalu sebelum ia ada di bar ini.
Grrr…
Kalau mengigat tentang kejadian di teras itu, ingin sekali rasanya ia mengubur diri di kubangan uang dan sialnya kenapa pula sampai ia keceplosan di hadapan tiga pria tampan, tapi gila, yang saat ini masih tergelak hebat.