Chapter 223: KEKESALAN DIMAS

"Dan aku harus pergi dari sini sebentar."

"Kau akan pergi?"

"Tidak permanen. Bahkan aku tidak akan meninggalkanmu dalam kesulitan sekarang. Teks Aku ketika Kamu harus kepala kembali ke basis, tapi sekarang, ya, Aku pikir kita berdua butuh ruang dan untuk menenangkan diri."

Hentikan aku. Katakan padaku aku bereaksi berlebihan. Katakan bahwa Kamu menghormati Aku, bahwa Kamu menginginkan sesuatu bersama. Jangan biarkan aku pergi.

Tapi tentu saja Apilo tidak mendengar satu pun permohonan diam Dimas, hanya mengangguk, mengirimkan sepotong kaca langsung ke jantung Dimas. "Itu mungkin yang terbaik."

Apilo tidak melihat Dimas pergi, tidak mengawasinya menuju mobil kecilnya yang diparkir di jalan di depan, tidak mengawasinya pergi. tidak bisa. tidak akan.

Alih-alih dia masuk, membantu gadis-gadis itu mendapatkan TV, sambil kepalanyasedang mengaum. Mereka mungkin telah berbicara dengannya. Dia mungkin telah menjawab. Dia tidak yakin.