Chapter 256: Energi Magi

Setelah makan, Elia pergi mandi. Dia punya kebiasaan makan dulu baru mandi. Itu karena dia terlalu lelah untuk mandi dulu baru makan. Setelah tubuh berisi makanan, tubuhnya jadi terasa hangat dan bisa mandi dengan tenang karena akan terhindar dari masuk angin. Elia berendam air hangat di bathup. Saat berbaring di bathup, air menutupi seluruh tubuhnya sampai ke leher, Elia memikirkan kata-kata Azaila si Koki.

"Theria membuatkan menu latihan yang padat untukmu untuk kepentinganmu. Itu karena kau berkata harus menjadi orang yang membunuh Hana. Dari yang ku ketahui, Theria tahu Hana memiliki Magi yang sangat besar. Kau yang sekarang bukan bandingannya."

Saat mendengarnya, Elia merasa sedikit sakit hati. Sekarang, ketika memikirkannya kembali, kata-kata Azaila benar.

Bagaimana semua ini bisa terjadi?

Dari mana semua ini bermula?