Chapter 105: Cerita di Kedai Arak II

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa menganggukkan kepalanya beberapa kali. Dia sendiri langsung merasa beban dalam pundaknya sudah sedikit terangkat. Akhirnya nama baik yang belakangan ini pernah tercemar, bisa juga dibersihkan kembali.

"Hahh …" Raka menghela nafas. "Akhirnya satu masalah berhasil dibereskan juga," katanya sambil tersenyum getir.

Ketiga tokoh tua sahabatnya mengangguk. Mereka sendiri benar-benar merasa gembira.

"Tapi ngomong-ngomong, kenapa kau bisa hidup sampai sekarang? Bukankah barusan mengatakan bahwa dirimu telah terjatuh ke jurang tanpa dasar? Aku rasa, jika benar demikian, maka tiada seorang pun yang dapat selamat dari kematian," ujar Jaga Seta merasa kebingungan sambil mengerutkan keningnya.

Seseorang yang terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar, bagaimana mungkin dia dapat hidup kembali?

Sekali pun orang itu merupakan tokoh persilatan yang mempunyai berbagai macam ilmu sakti, namun tetap saja, harapan untuk hidup tentu tidak akan ada.