Download App
17.64% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 72: Hutan Larangan

Chapter 72: Hutan Larangan

"Tidak salah lagi,"

Raka Kamandaka langsung membungkam. Bicara sampai di situ, pikirannya kembali teringat dengan kejadian tadi pagi. Dia masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Apakah dia dan Purba Asih sudah melakukan perbuatan terlarang?

Semakin di pikir malah semakin memusingkan. Pada akhirnya Raka memutuskan untuk menghilangkan segala macam pikiran buruk.

Apapun yang telah dilakukan di antara mereka berdua, toh semuanya sudah berlalu. Lagi pula, keduanya sedang berada dalam keadaan setengah sadar.

Kalau sudah seperti itu, siapa yang pantas untuk disalahkan?

"Sekarang mumpung hari masih pagi, apakah kau akan pergi ke suatu tempat, atau akan berdiam di sini?" tanya Raka dengan wajah serius.

Gadis itu tidak mengerti. Dia bertanya dengan kening berkerut, "Memangnya apa yang akan kau lakukan sekarang?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C72
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login