Download App
13.51% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 55: Tiga Bidadari Pembawa Maut

Chapter 55: Tiga Bidadari Pembawa Maut

Perkataan itu diucapkan bersamaan dengan amarah yang sudah memuncak. Suara tersebut terdengar seperti bunyi guntur yang menggelegar mengerikan di tengah hujan badai.

Malam mencekam. Hawa semakin dingin. Hembusan angin mengibarkan pakaian dan rambut Raka Kamandaka.

Semua orang yang ada di sana mersa bergidik ngeri. Tak terkecuali dengan Benggala si Kerbau Gila sendiri.

Tanpa terasa bulu kuduknya berdiri sendiri. Entah kenapa, dia merasakan ada hal lain dalam ucapan pemuda yang mengaku sebagai keturunan terakhir Keluarga Kamandaka itu.

Tak bisa dipungkiri lagi, kalau menyebut nama Keluarga Kamandaka, tentunya dia sangat tahu. Malah Benggala sendiri tidak dapat menampik kalau dirinya ikut terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.

Hanya saja dia sungguh tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan bertemu dengan keturunan terakhir dari keluarga terpandang di Tanah Pasundan tersebut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C55
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login