Setelah keluar dari apartemen Kusuma Wardhana, Pinkan berusaha untuk kembali ke Villanya. Ia segera memesan taksi online, yang akan mengantarnya kembali ke villa.
Setelah beberapa menit, taksi pesanannya datang. sebuah kotak warna coklat
"Atas nama Pinkan?" Pinkan mengangguk. Supir taksi online segera membukakan pintu untuk Pinkan. Setelah ia masuk, dia langsung menutup pintu taksinya dan melangkah menuju kemudi. Menghidupkan mobilnya lalu melajukan mobil ke alamat sesuai pesanan Pinkan. Sesekali ia melirik ke penumpangnya.
"Aku tidak asing dengan wajah wanita ini." Gumamnya pelan. Pinkan yang sedang diperhatikan tidak menyadari karena ia sedang sibuk dengan ponselnya. Ia sedang mencari kontak salah satu orang yang bisa ia percaya untuk melaksanakan rencananya. Sebelum ia menemukan kontak Alex, sebuah pesan masuk.