Chapter 219: Prioritas

Orang itu memperhatikan si Otong, lalu katanya sambil menulis di sebuah kertas yang sudah di berikan oleh Dody kepadanya.

Ia pun segera menulisnya, "Untuk tahap pertama dalam tiga bulan ini aku akan melakukannya dari bagian bawah dan belakang. Dan biayanya sekitar tiga ratus lima puluh juta yen." Karena kita berada di Jepang. Harga semuanya dengan Yen.

Mendengar itu Dody tersenyum lalu berkata, "Oh iya. Aku lupa beritahu kamu, kalau kita bukan berada di jepang. Sebaiknya kamu harus memikirkan lagi dengan mata uangnya. Jika salah, kau akan kehilangan satu jarimu."

Orang itu terperangah.

"Sekarang aku harus memperkirakan sendiri mata uang yang di gunakan. Mana bisa seperti ini!" keluhnya kesal.

"Kamu punya waktu lima menit untuk memikirkan mata uang yang ada di sini." Kata Dody mulai melihat ke arah arlojinya.

Orang yang telah membuat Pak Bramana Putra menjadi manusia robot, mulai melihat-lihat di sekitar tempat ia berada.