Raut wajah Pak Rudi, suaminya Bu Ida terlihat sangat pucat. Berkali-kali ia berteriak minta tolong, membuat warga sekitar bertanya-tanya. Salah satu warga, bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Namun beliau hanya terdiam, dengan raut wajahnya yang syok. Bu ida pun keluar dari rumah, lalu membukakan pintu agar warga sekitar bisa masuk ke dalam.
"Ada apa?" tanya Sarah kepada Bu Ida.
"Kami kerampokan," jawabnya.
"Apa kerampokan?!" ujar seluruh warga yang mendengarnya.
Beliau pun mulai menjelaskan, secara detail apa yang sebenarnya terjadi. Seminggu yang lalu, suaminya mendapat bonus dari perusahaan tempatnnya bekerja sebanyak seratus juta. Uang tersebut, ia letakan dalam sebuah kotak kayu di dalam lemari. Pak Rudi sengaja, meletakannya dalam kotak sebab jika ia menaruh uang dalam rekeningnya dalam waktu begitu lama, maka uang tabungannya akan di kenakan potongan biaya administrasi. Maka, demi menjaga kemurnian uangnya ia letakan dalam sebuah kotak kayu dalam lemari.