Download App
26.15% Nisekai / Chapter 51: Rasa bimbang

Chapter 51: Rasa bimbang

Sinar mentari terbangun dari tidurnya, suara ayam jago pun berkokok. Burung-burung berterbangan, sembari berkicau menyambut indahnya pagi. Para buruh dan pelajar, mulai memadati jalanan utama. Juga, para pedagang mulai menjajakan dagangannya demi sesuap nasi. Suara bising, kendaraan bermotor mulai terdengar. Secara perlahan kedua mata Fadil mulai terbuka. Tubuhnya terasa berat, seperti ada sesuatu yang menahannya untuk bergerak.

Kasur yang luas mulai terasa sempit. Pemuda itu tersenyum, saat melihat Sarah memeluknya dengan erat. Kedua matanya terpejam, sembari tersenyum manis. Dia mengusap kepalanya secara perlahan. Kemudian, dia pun mendekati wajahnya secara perlahan. Kedua matanya tiba-tiba saja terbuka, lalu ia menciumnya hingga pemuda itu tak berkedip.

"Selamat pagi sayang," ucapnya membuat Fadil tersipu malu.

"Pagi," balasnya sembari memalingkan wajahnya.

"Barusan kamu mau menciumku ya?" goda Sarah kepada Fadil.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C51
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank 200+ Power Ranking
    Stone 0 Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login