Chapter 159: Minuman Keras

Nampaknya malam ini pasangan suami-istri itu akan tidur di tempat yang berbeda lagi, rupanya kepergian Asia keluar kota selama dua pekan tidak membuat hubungan mereka membaik, yang ada justru sekarang makin panas namun tak membuat Asya memikirkan itu terlalu dalam, terlihat saat ini akan memulai tidurnya di kamarnya yang luas ini tentu saja ia tak berpikir sedang apa Irlandia ruangannya saat ini karena baginya itu sangat tidak penting.

"Kenapa aku harus memikirkannya belum tentu juga dia memikirkan aku lagi pula di ruangannya itu kan sudah lengkap tempat tidur atau jangan-jangan saat ini dia Sudah terlelap tanpa memikirkan perasaanku dasar lelaki tidak tahu diri!" tempat Asya rupanya dia masih kesal terhadap Erlan Tak ubahnya dengan Erlan Ia pun juga kesal terhadap Asya.