Chapter 142: Selangkah Lagi

Mereka berdua pun berjalan bersamaan keluar dari rumah itu, dan tangan mereka saling berpegangan, nampaknya saat ini keduanya sangat tak ingin terpisahkan walau hanya sekejap, Untung saja saat Sari datang tadi melihat kalau satpam yang berjaga di depan memang sedang tertidur pulas, dan bila siang hari memang sih satpam membukakan gerbang agar memudahkan pekerjaannya, maka tanpa halangan apa pun kini mobil melaju meninggalkan rumah itu.

Erlan melajukan mobilnya cukup kencang, namun tetap ia harus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, karena ia tahu betul sebentar lagi mereka akan melaksanakan suatu hal yang sangat berarti dalam hidup mereka, jadi elan tak mau usahanya dan rencananya ini menjadi sia-sia hanya karena ketidak hati-hatian nya.

"Pelan-pelan saja ya Mas yang penting kan kita sampai ke tujuan dengan selamat," batursari saat ia sadar kalau Erlan mengemudikan mobil dengan kecepatan lebih dari biasanya.