"Mimpi aneh apa sih itu? Yang benar saja. Benar-benar memalukan."
Honey langsung mengomel begitu ia meneguk air putih pertamanya pagi ini. Dilayangkannya pandangan pada Night, di mana mahluk itu dengan setia duduk di samping tempat tidurnya.
"Tapi kira-kira Night melihatnya tidak ya? I mean, aku tahu dia bisa membaca pikiran. Tapi apa dia juga bisa melihat mimpi-mimpiku. Karena kalau ada pasti aku akan terkesan begitu menyedihkan."
Mereka bertemu mata. Honey sedikit canggung, sehingga membuang wajah dari sang raja vampir yang terus mengumbar senyuman.
'Nona Honey sepertinya kepikiran soal mimpi semalam. Kira-kira aku harus bagaimana ya? Apa aku harus membahas dengannya atau pura-pura tak tahu saja? Karena kulihat ia begitu canggung.' Namun Night dengan cepat menggelengkan kepalanya. 'Aku ikuti proses yang diinginkannya saja. Kalau dia tidak mau membahasnya, maka aku harus bungkam dan pura-pura tak tahu saja.'
"Sudah. Berhentilah minum. Nanti kau akan keseringan ke toilet."