"Kalau 'kawin' tak boleh diucapkan lalu bagaimana manusia menyebutnya satu sama lain."
Night bertanya dengan polos padanya. Masih saja tak habis pikir dengan topik pembicaraan yang tak biasa ini.
Honey kembali celingukan ke sekitar. Memastikan kalau tidak ada yang mendengar percakapan penuh kontroversi ini.
"Aku sudah melindungi kita dari pandangan orang luar. Jadi tak ada yang bisa mendengar percakapan di antara mereka." Night kembali dengan cepat menjelaskan. Masih penasaran dengan pertanyaan terbesar di otaknya saat ini. "Lalu bagaimana manusia sekarang menyebutnya? Kalau bukan 'kawin' lantas apa?"
Honey mencoba untuk tidak terlalu canggung saat menjawabnya.
"Hmm… kami lebih senang menyebutnya dengan kata menikah? Karena ketika dua orang menikah mereka bukan melakukan hubungan badan, namun mereka berjanji untuk hidup selalu bersama atas dasar janji suci dan kepercayaan. Setelah itu barulah mereka bisa membina rumah tangga dan memiliki sebuah keluarga."