Honey langsung merasakan ancaman. Begitu smeua vampir itu tampak menunjukkan ketertarikan lebih karena ucapan Justin. Mereka semua memandang ke arah dirinya dan Justin dengan tatapan makin tak senang.
"Bukankah kalian setuju, saudara-saudaraku. Kalau selama ini bukannya memberikan bantuan pada kita semua, dia malah sibuk dengan kehidupan pribadinya. Dia sibuk jatuh cinta pada anak manusia ini sehingga mengabaikan tugas utamanya sebagai pemimpin rakyat vampir."
Justin kembali memanas-manasi suasana. Sadar kalau ucapannya mampu lebih membuat keduanya tersudut di tengah keramaian.