Honey tak bisa tenang. Sejak tadi dia tidak bisa melakukan kegiatan apapun karena banyak hal yang terus melintas di dalam pikirannya. Ada banyak pertanyaan yang menumpuk di otaknya, namun sayangnya untuk saat ini dia tak bisa menuntut jawabannya.
Gadis itu mendesah, memutuskan bergeser dari atas tempat tidurnya menuju pintu kamar. Diam-diam ia mengintip ke luar sana melalui celah yang terbuka. Menemukan Night tampak masih duduk di depan jendela sambil menatap sendu keluar. Terlihat begitu murung dan nyaris terpuruk.
Sang vampir memang tidak banyak bicara sepulangnya mereka dari perjalanan singkat ke masa lalu tadi. Apa yang dilihatnya sepertinya menjadi sebuah tamparan keras baginya sehingga mungkin itu sebabnya sang vampir bertahan tinggal di tempat yang sama selama berjam-jam. Perubahan karakter yang mendadak itu jelas saja mulai membuat Honey khawatir.
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!