Download App

Chapter 287: Madu

Tasia melirik ponsel lipat di meja Moni dan mengerutkan bibirnya. Dia merasa situasi keuangan Moni tidak terlalu baik sebelumnya, jadi dia bisa menghasilkan uang sekarang, yang juga sangat ekonomis. Dia tidak serakah, dia hanya menggali sedikit madu dengan sendok.

Moni melirik ke arah Melisa dan Nia, berhenti, dan berkata, "Siapapun yang minum, datang dan ambil ." Ketika Melisa mendengar kata-kata itu, dia tersenyum dan membawa cangkirnya, "Kalau begitu aku mau."

Saat ini, pintu asrama diketuk.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C287
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login