Chapter 188: Kamera Pengawasan

Lobi kosong, setidaknya bisa ratusan orang berdiri disana, kubahnya sangat luas. Saat dia melihat ke atas, dia dapat melihat seluruh dinding di sisi berlawanan, yang penuh dengan relief indah dengan pola khusus dan rumit. Kursi emas hitam berdiri di tengah di depan dinding timbul, dan ditutupi dengan bantal bulu hitam. Hanya melihat kursi berlapis emas, perasaan penindasan yang tidak jelas menyelimuti hatinya. Orang tidak bisa tidak mau menyerah. Mata Deni sedikit menyusut. Apa sebenarnya yang dilakukan Hendri? Ini terlihat sangat mengagumkan.

Deni melepas topinya. Ricko dan Ricky melihat Deni melepas topinya, tanpa sadar melirik ke sudut mata mereka, lalu tiba-tiba melebarkan mata mereka dan tersentak saat mereka melihat wajah Deni. Wajah ini terlihat seperti Nona Moni 50% penuh! Tunggu ... Anak ini bukan anak haram dari tuan dan Nona Moni mereka, kan? !