Chapter 75: Pesta Tahun baru

Kemudian, Moni mulai memainkan satu kartu yang sangat besar, dan hampir semua kartu dipecah dan dimainkan, trik yang sama sekali tidak terduga. Pada saat sekelompok orang memutuskan untuk membongkar kartu untuk memblokir Moni, sudah terlambat. Ketiganya tidak menunjukkan satu kartu pun, dan kartu Moni keluar.

Dwi menelan ludah, menatap Moni dengan takjub, "Moni, apa permainanmu?"

Tidak ada orang lain yang pernah melihat permainan kartu semacam ini. Agak liar.

Moni meluruskan kaki panjangnya, bersandar ke belakang, dan mengangkat alis halusnya, "Bella, pergi ke strip stiker."

"Ah, ya, aku perlu memberi mereka stiker." Bella tidak menyangka kartu semacam ini dapat memberinya kemenangan, ini benar-benar adalah kejutan khusus.

Dia berdiri dengan penuh semangat dengan catatan penuh dengan wajah, mengambil catatan baru, membasahi salah satu ujungnya dengan air, dan menekannya di dahi mereka. Melihat hasilnya, dia tertawa terbahak-bahak.