Chapter 168: Damn Moments!

Sofia sengaja berbohong dan mengatakan pada sang ayah bahwa kepalanya sedikit pusing hingga dia membutuhkan udara segar saat ini. Jelas saja awal mula hanya ada penolakan yang gadis itu dapatkan, namun jangan memanggilnya Sofia lagi jika hal semudah ini saja tak dapat dia selesaikan. Meskipun pada akhirnya ia pun juga hanya bisa keluar sendirian lantaran kak Dhik agaknya memang benar-benar menjaga jarak dengannya.

Menatap datar Bella yang sedang tergelak dengan muridnya itu, Sofia iri dengan sang adik.

Siapa yang tak merasa iri pada Bella? Selain cantik, dia juga memiliki daya tarik hingga membuat siapa saja yang sekali melihatnya akan langsung terpana. Pun dengan poin pentingnya dimana Bella dapat membuat semua orang mengerahkan seluruh jiwa raga hanya demi memenuhi keinginannya.