Chapter 121: Namun Saling Menggenggam

Sudah lima hari lamanya aku tinggal di rumah kak Ana. Besok malam mereka (bang Dimas, Reno dan Dhik akan pulang) akan pulang makanya aku tetap berada di rumah ini. Dan saat ini aku sedang mengobrol masalah sepele dengan kak Ana.

Kami sama-sama berdebat masalah ke depannya akan bagaimana. Maksudku sekolah anak-anak kami, sungguh aku ingin Reno dan Dhik satu SMA. Sayangnya putraku setahun lebih muda dari dugaan. Andai saja Reno bisa dikecilkan sedikit usianya mungkin saja akan jauh lebih baik.

Sayangnya nggak akan bisa. Maka dari itu diriku hanya bisa menghela nafas panjang saja, anggap bahwa ini hanya salah satu cara lain menuju akhir yang bahagia. Kalaupun tidak, hanya tersenyum saja sebagai jalan keluar terbaiknya bukan? Lebih dari itu yang aku takutkan ....