Nggak masalah, katanya sih begitu. Dan kini aku pun juga berpikiran sama. Karena entah mengapa dan bagaimana, rasanya memang jauh lebih indah jika sama-sama bisa berbagi masalah.
Graduation, dengan menjadi siswa terbaik di angkatan. Aku tersenyum lebar menatap bibik yang hari ini menggunakan baju brokat model terbaru dengan rambut yang di sanggul cantik. Semua itu, pun dengan make up juga hasil kerja keras dari bunda. Sekalipun tak ada papa dan mama, aku santai-santai saja.
"Hwaiting." Refi berteriak tanpa suara dengan senyum manis yang terpampang jelas di bibirnya, manisnya ....
Karena bagiku mereka saja sudah cukup. Lebih dari cukup malahan, sejak beberapa tahun lalu juga kan aku sudah terbiasa hidup tanpa mereka. Kali ini juga akan terasa sama. Menghadap ke kamera untuk mengambil gambar diri dengan mendali emas.