"Chan," panggil Rindi pelan saat keduanya sedang ada di taman belakang.
Mereka sedang duduk santai di sofa, sedangkan anak-anak dan kedua pamannya main di taman.
"Emm,,apa?" jawab Stefano singkat.
"Kita ke Jangsado ya?" ajak Rindi kemudian secara tiba-tiba.
"Tidak, Kamu masih tidak boleh kelelahan. Aku tidak mau ambil resiko," jawab Stefano menolak.
"Tapi Aku ingin bertemu, Eommonim dan Aboenim," ucap Rindi lagi setengah memaksa.
"Tapi kondisimu juga tidak baik, Rin. Nanti saja kalau Kamu sudah benar-benar sehat. Aku akan menelepon mereka supaya datang kesini," ucap Stefano lagi masih gigih melarang pergi ke Jangsado.
"Chan, please!" rengek Rindi.
"Tidak!" Stefano masih bersih kukuh tidak mau ke Jangsado.
Rindi menghela napas dalam lalu kemudian melihat lurus ke depan. Dia benar-benar ingin pergi ke Jangsado, Dia ingin makan kimci lobak buatan Ibu mertuanya.