"Yudh!! Kita sudah sampai, Brengs*k! Kau cepatlah bangun!" Arjuna berteriak, di tengah napasnya yang ngos-ngosan.
Arjuna terus mengguncang bahu rekannya secara kasar, tapi Yudha belum juga merespons.
"Cepat bangun, Bodoh! Aku akan meninggalkanmu jika kau tidur terus seperti orang mati gitu, Yudh!!" Arjuna mengancam.
"Kalau kau tidak mau bangun juga, aku akan memukulmu menggunakan linggis itu!!" bentak Arjuna kembali.
Beberapa detik setelahnya, Yudha terlihat perlahan membuka mata. Namun, di saat itu pula, Arjuna benar-benar telah mencapai batas. Dia memejam mata sejenak untuk menghilangkan rasa pusing yang tiba-tiba mendera.
Yudha bangun gelagapan dan melihat Arjuna yang tengah bersandar di pohon juga seperti dirinya. Yudha melihat ke sekeliling dan sadar bahwa ini adalah tempat yang berbeda dari lorong tadi. Yudha menyimpulkan jika Arjuna telah membantunya untuk melarikan diri dari serangan monster tadi. Jadi, Yudha akan memberi kawannya waktu untuk beristirahat sejenak.