"Ony, kok kamu gak ke luar-luar sih dari tadi? Arif udah nungguin kamu dari tadi loh. Dia udah lama nunggu." Mira kembali masuk ke dalam kamar Leony untuk mengingatkan.
"Mi, aku agak males kalau ketemu sama Mas Arif."
"Ony, jangan ngebantah ya. Cepat, temuin dia di luar. Orang udah nungguin lama-lama kok kamunya kayak gak ngehargain sih!"
Mira terus saja memarahi Leony karena hal itu. Leony akhirnya pasrah dan melangkah ke luar dari kamar dengan langkah yang gontai. Ia sama sekali tak bersemangat untuk bertemu dengan pria itu.
'Kenapa sih, Mas Arif datang ke sini terus. Aku kan jadi tambah bosan!'
Bagi Leony, tak ada hiburan yang asyik untuknya di sini. Semuanya malah memberatkannya saja. Tak ada waktu libur dan harus kerja setiap hari melayani para pria hidung belang.
Leony berjalan beriringan dengan Mira dan mereka berdua sudah sampai di ruang tamu. Di sana memang ada Arif yang sudah duduk dengan santai. Tatapan mata Arif langsung tertuju pada Leony.