"Pergi dengan cepat apa?! Lalu mereka bagaimana?" tolak Raj atas ucapan anak buahnya itu. Tangan Raj juga dengan tegas menunjuk ke arah teman-teman barunya yang dipanggil dia paman itu. Membuat ketiga anak buah Raj kebingungan dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Lalu salah satu diantara mereka pun bertanya dengan masih memainkan rambutnya.
"Maksud, Bos? Mereka kenapa? Ada apa dengan mereka? Bukankah mereka hanya orang yang duduk bersantai semuanya? Lalu ada urusan apa mereka dengan, Bos. Apa Bos mau membantu mereka sebentar? Barulah kembali ke markas? Begitukah?"
Pertanyaan anak buahnya itu sungguh sangat panjang lebar. Membuat Raj hanya melenguhkan nafas panjangnya. Dia tidak memprotes pertanyaan anak buahnya itu ataupun marah kepadanya. Yang jelas Raj terhadap anak buahnya itu sungguh sangat sabar. Rasanya tidak pernah Raj marah, paling-paling sifatnya hanya tegas saja, kalaupun sedikit marah hanya beberapa menit saja lamanya.