"I love you, Yelin, si bawelku," balas Raj dengan berbisik tepat di telinga Yelin.
"Cihhh dasar gombal." Yelin melepaskan pelukannya.
Dia langsung pergi meninggalkan Raj begitu saja. Merasa canggung dan belum terbiasa dengan kata cinta. Karena memang Yelin belum pernah berpacaran sebelumnya, bukan karena dia tak laku. Banyak kok para lelaki yang mengantri karena kecantikannya, hanya saja Yelin belum siap untuk berpacaran saja. Takutnya akan patah hati seperti cerita teman-temannya, yang patah hati itu katanya sungguh menyakitkan sampai meremukkan tulang belulang hingga tak tersisa.