Chapter 36: Ciuman

Seseorang itu menggoyangkan badan Yelin yang berada di dekapnya. Menurutnya supaya Yelin segera tersadar dari memandanginya. Ia adalah orang yang sangat dikenal oleh Yelin dan sangat dipujanya. Siapa lagi kalau bukan Raj, si tampan yang mempesona, mengaduk-aduk hati Yelin selama ini. Yelin akhirnya tersadar dan tersenyum, tapi matanya tetap tak berkedip, mengagumi ketampanan Raj dengan bibir yang cengengesan.

Raj yang dipandangi seperti itu, ia pun membatin. 'Hmmm dia kenapa ya? Bisa-bisanya tak berkedip seperti itu, apa matanya bermasalah? Lalu apa kuat dia tak berkedip selama satu jam? Wow kalau benar kuat pastinya nanti akan aku kasih hadiah. Aku masukkan dia ke on the spot biar terkenal. Dasar wanita aneh!'