Chapter 353: Keterpaksaan

"Assalamualaikum Om, Tante."

"Waalaikumsallam," jawab Bunda dan Ayahnya Dilla.

"Akhirnya kamu datang juga nak Dika. Ayo silahkan masuk."

"Iya Tante, terima kasih."

Dika masuk ke dalam rumah Dilla. Mereka bertiga duduk di ruang tamu.

"Dika udah makan belum? Makan siang bareng yuk," ajak Bunda nya Dilla.

"Ga usah Tante. Terima kasih. Tadi saya udah makan di warung sekolah sambil main sama teman-teman."

"Oh gitu. Syukurlah kalo gitu."

"Oh iya Tante, jadi Dilla gimana sekarang?"

"Dilla masih mengurung dirinya di dalam kamar nak Dika. Tante juga bingung harus apa lagi. Tante ga tau apa yang membuat dia jadi seperti ini. Pokoknya setelah pulang sekolah kemarin dia ga mau keluar kamar. Padahal Bunda dan Ayahnya udah bujuk dia. Tapi dia tetap ga mau keluar. Nak Dika itu kan teman dekatnya Dilla, makanya Tante minta tolong sama kamu supaya kamu bujuk Dilla. Kali aja kalo sama kamu dia mau keluar kamar," jelas Bunda nya Dilla.