Chapter 154: Kebohongan Rian

"Kalian mau kemana? Udah pada rapih kaya gini?"

"Oh ini Tante, saya izin ajak Lia ke luar sebentar boleh?"

"Oh ya boleh dong nak Rian. Ajak dia jalan-jalan ya. Kayanya dia lagi sedih banget tadi."

"Iya Tante. Kalo gitu saya pamit dulu ya Tante."

"Iya nak Rian. Pulangnya jangan terlalu malam ya."

"Iya Tante. Assalamualaikum."

"Aku pergi dulu Bu. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Kini Rian dan Lia pergi ke luar bersama. Rian akan membawa Lia ke suatu tempat. Selain untuk menceritakan semua masalahnya kepada Lia, Rian juga ingin menghibur Lia. Karena kata Ibunya tadi Lia itu sedang sedih setelah pulang sekolah tadi.

Akhirnya Lia mau ikut dengan Rian ke luar kali ini. Rian berjanji untuk menceritakan semuanya kepada Lia.

"Maafin gua Qilla. Gua mau ke rumah lu buat temuin lu hari ini. Tapi gua juga ga tega buat ninggalin Lia di saat seperti ini. Gua juga ga mau sampai kehilangan Lia, Qilla. Gua ga mau dia sedih karena perbuatan gua," ucap Rian di dalam hatinya.