Chapter 184: DONI

kanvas dengan langit-langit tinggi, lantai kayu keras, dan permukaan berkilau. Dapurnya memiliki meja kuarsa mengkilap, pulau berukuran sedang, dan peralatan dan perlengkapan kelas atas. Itu sangat mirip dengan milikku, tetapi dengan estetika kontemporer . Ya, semua merek nama yang sama. Tidak diragukan lagi itu kebetulan. Desainer seperti pengacara di Jakarta. Mereka ada di mana-mana. Gaya mereka berbeda, tetapi ada sesuatu tentang dapur yang agak mirip.

"Itu sangat bagus. Ann dan Farida memiliki selera yang sama. Dapur Kamu terlihat seperti versi kontemporer aku, "komentar aku.

"Apakah Farida mengerjakan rumahmu?"

"Ya."

"Kalian harus berhubungan baik. Dia terlihat keren."

"Kami dan dia. Ini tidak selalu mulus, tetapi kami telah menyelesaikannya."

Jhon meletakkan tangannya di pinggul rampingnya dan mengangguk. "Besar. Ingin sesuatu untuk diminum?"

"Tidak, terima kasih."