Download App
46.26% Hasrat Terpendam / Chapter 124: ANTUSIAS

Chapter 124: ANTUSIAS

"Ayo coba lagi."

"Tentu saja. Tapi mari kita lakukan besok." Aku meletakkan tongkat ku di bangku dan merentangkan tangan ku di atas kepala ku.

"Tidak, kita harus merekam ini malam ini."

"Malam ini?"

"Kenapa kamu bertingkah bingung? Kamu tahu rencananya, "jawabnya dengan nada menuntut.

"aku hanya berpikir kamu ingin memeriksanya tiga kali.  tidak ingin merekamnya lima kali berturut-turut, bukan?"

"Tidak, aku tidak." Dec memperbaikiku dengan tatapan maut. "Bisakah aku berbicara dengan kamu secara pribadi?"

"Tentu saja, bo—"

"Jika kau memanggilku 'bos' sekali lagi, aku akan memukulmu," desisnya.

Bonny dan Billi melirik dengan waspada di antara kami, lalu menyelipkan instrumen mereka di bawah lengan mereka dan keluar dari ruangan. Aku berdiri diam dan bergerak di belakangnya, tertawa saat dia tersentak kaget.

"Ada apa, Des? Kau tidak akan menciumku lagi, kan?" aku bernyanyi.

"Tidak, bajingan. Kita bisa saja selesai berjam-jam yang lalu. Apakah kamu mencoba menyabotase ini? "


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C124
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login