Chapter 210: Pencarian Si Pencuri Kendi

Di sebuah taman kecil, tidak, bukan taman kecil yang tampak asri atau banyak tanaman berwarna hijau. Taman kecil yang berisikan banyak anak iblis yang sedang bermain dengan sifat keji mereka, banyak mayat yang tergeletak dan itu menjadi daya tarik bagi para anak-anak kejam nan menggemaskan —hanya di mata iblis— sedang bermain secara brutal.

"Kau mendapatkan kendi Luna?"

"Dapat, tenang saja. Aku sudah mengirimnya ke dunia manusia, maksudnya melepaskannya."

"Ya, tadi secara serempak semua iblis merasakan detakan penuh iri, pasti begitu juga dengan mu."

Anak iblis adalah hasil dari 'mereka' —para iblis— yang kasmaran, itu bisa terjadi, tidak hanya berlaku bagi Lucifer saja. Mereka menghasilkan keturunan, dan ini bukanlah hal yang aneh.

Mereka adalah dua iblis yang bisa di bilang 'teman' untuk Luna. Bernama Amarald dan Xavien. Yang melepaskan debu dari kendi adalah Xavien, bukan Amarald yang notabenenya adalah wanita iblis dan tidak memiliki keberanian yang tinggi.