Chapter 202: Kala Siang Hari

Membawa Nada ke kamarnya, menaiki satu persatu anak tangga, dan kini sudah berada di lantai 2 rumah. "Kamu makin ringan, Nada. Setiap hari rasanya berat badan mu turun," ia bergumam mengomentari bobot tubuh putrinya yang dari hari ke hari terasa ringan.

Masuk ke dalam kamar, dan meletakkan tubuh Nada dengan lembut. Selimut yang tadi ia pakaikan di ruang televisi masih membungkus tubuh Nada, dan sebagai sentuhan terakhir, ia mengecup pipi putrinya.

"Ayah sayang pada mu, apapun kondisinya."

…

Sudah selesai membersihkan diri, bahkan kegiatan makan siang berdua sudah hampir setengah selesai, dan ini menjadikan Bela sesekali menatap ke arah Mike karena rasanya canggung.

Mike belum berani membangunkan Alex atau bahkan Nada yang mereka berdua sedang merangkai mimpi masing-masing di dunia kapuk, juga bisa di artikan kalau mereka sedang beristirahat, jadi sebaiknya jangan di ganggu.