Sebagaimana hati perempuan yang terlalu rapuh menahan api cemburu. Ya, Jingga bisa merasakan apa yang Adisty rasakan saat ini, karena Jingga pun sering merasakannya disaat menahan cemburu melihat Arseno dan Selva.
'Aku tau, Adisty sangat kecewa kepadaku. Tapi, aku dan Kak Abizar memang tidak punya hubungan spesial,' batin Jingga.
"Adisty, ayo temani aku beli kue coklat," ajak Jingga.
'Ah males banget nemenin Jingga. Tapi dia juga selalu menemani aku? Bukankah aku jahat kalau tidak menemani dia?' batin Adisty.
"Kamu tidak bisa sendiri?" tanya Adisty.
"Ayolah, sebentar saja kok, habis itu aku traktir kalian minuman deh, gimana? Atau kamu mau beli jajan apa aja boleh, tapi temani aku."
"Nah kalau itu, ayo," ucap Adisty yang bersemangat.
Jingga tau betul membalikan mood Adisty. Adisty orang yang sangat hobi nyemil, jadi di pancing dengan makanan pun amarahnya langsung hilang.
Jingga tersenyum kecil disaat melihat Adisty yang begitu semangat keluar dari mobil mereka.