Chapter 194: I Will Kill You, Doni!

•note : nggak sepantasnya kita membuat orang lain tertawa namun diri kira sendiri yang terluka. Terkadang, kita perlu bersikap egois untuk mempertahankan hak milik kita.

Tubuh kecil Caca di seret paksa oleh dua pria berbadan besar. Dua pria tersebut adalah bodyguard suruhan Anka untuk membawanya pulang secara paksa.

"Lepasin, nggak! Kalian tuh bodoh nurutin perintah, Anka!" pekik Caca terus memberontak agar dua pria yang memegang kedua tangannya itu terlepas. Namun tenaganya tidak sebanding.

"Kalau kami tidak menuruti, kami bakal di pecat, nona," jawab salah satu pria di sebelah kanan Caca.

"Kan bisa cari kerja lain! Tukang sate, kek! Kang bakso, kek! Atau apa lah! Intinya_"

"Nona nggak usah banyak bicara, percuma saja ingin mengalihkan perhatian kami, nona tidak akan bisa!" potong bodyguard di sebelah kiri Caca.

Sementara pria di sebelah kanan Caca terkekeh kecil mentertawakan raut wajah Caca yang cemberut karena ucapannya di potong.