Chapter 227: TERASA SEPERTI TERTUSUK PAKU

Varsa senang Jaka tidak langsung berbicara, karena itu berarti putranya sedang mempertimbangkan bobot kata-katanya. "Ya pak. Aku akan selalu mempertimbangkan semua opsi sebelum menempatkan diri Aku dalam risiko."

Relief adalah perisai hangat di dada Varsa . Dia mencium bahu Jaka dan membiarkan tangannya menempel di kulit pantat Jaka yang panas . "Kita akan selesai pukul sepuluh."

Dan seperti anak baik itu, Jaka menghitung sampai sepuluh. Sulit untuk disangkal bahwa melihatnya menggeliat membuat tubuh Varsa tergelitik karena kegembiraan, tetapi lebih banyak kesenangan harus menunggu sampai setelah pesta.

Ketika hukuman selesai, Jaka berbalik dan cangkang keras yang terbentuk di sekelilingnya di ruang rapat sudah lama terlupakan. Dengan wajah merah dan bernapas dengan cepat, dia melingkarkan lengannya di sekeliling Varsa dan memeluknya.

"Aku tahu kamu hanya memiliki niat baik," bisiknya dan mencium rahang Varsa melalui janggut.