Bam...
Pria paruh baya itu akhirnya mendarat sekitar 5 meter di depan mereka.
Keberadaannya membuat Qin Tian tidak memiliki pilihan lain selain menghentikan mobil.
Meski dia tidak membawa parasut, dia sebenarnya membawa sebuah senapan mesin besar. Tentara biasa pasti tidak dapat membawa senapan sebesar itu tapi dia membawanya seolah-olah sedang membawa sebuah mainan kecil.
Senapan mesin sebesar itu mungkin dapat bahkan meledakkan sebuah tank.
"Dia," melihat wajahnya secara langsung, ekspresi Clara langsung berubah.
"Kamu mengenalnya?" Tanya Qin Tian.
"Ya," Clara mengangguk. "Namanya Benson. Dia adalah atasan sekaligus instruktur ku di CIA." "Dia juga pernah menjadi kapten pasukan khusus Amerika. Kekuatan tempurnya sangat mengerikan, mengatakan kalau dia adalah Rambo asli sama sekali tidak berlebihan."
"Aku tidak menyangka kalau dia akan datang secara pribadi."
"Tapi bagaimana dia bisa melompat dari ketinggian seperti itu?" Dia kemudian menunjukkan ekspresi bingung.