Mungkin dunia ini disebut oleh kaum beragama dan bertuhan sebagai surga, namun keberadaannya tentang dunia ini tidak pernah terbukti, namun sejak kesadaranku menyatu dengan kesadaran alam semesta kolektif, ketika aku berhenti sejenak dari hiruk pikuknya dunia manusia dan segala permasalahannya timbul suatu rasa nyaman dan rasa kangen ingin pulang kembali ke dunia misterius ini, dimana ketika kita tinggal di dunia ini, kita merasa nyaman, dunia dimana kita mencintai dan dicintai kembali.
Tidak seperti didunia manusia, dimana cinta hanyalah bisa dialami oleh kedua orang manusia yang cerdas, sadar dan bermental sehat, sangat sulit mendapatkan manusia yang cerdas, sadar dan bermental sehat.
Ketika aku menyatu dengan kesadaran alam semesta kolektif, aku teringat aku tinggal disuatu alam dimana aku hanya bertahan hidup, makan, mencintai dan dicintai, tidak perlu khawatir mencari uang, bangkrut, gosip murahan, drama kehidupan, penyakit berat, rasa kehilangan, dan segala bentuk permasalahan yang ada di dunia manusia.
Di alam ini aku hidup menyatu dengan alam, mencari makan dengan berburu dan mencari sayur-sayuran dan buah-buahan yang bisa dimakan, aku tidak meciptakan sampah dan tidak mengotori alam tempat aku tinggal, apakah aku primitif, hidup seperti kaum primitif seperti di dunia manusia? Tidak, justru disini teknologinya maju, khususnya teknologi transportasi dan teknologi dunia kesehatan, di alam ini tidak ada agama dan tidak ada yang percaya akan keberadaan Tuhan, kami percaya dari segala sesuatu yang nyata, bisa kita manfaatkan atau kita rawat demi kelangsungan kehidupan keturunan kami.
Teknologi di alam ini sangat maju karena kami tidak pernah fokus terhadap hal-hal yang tidak penting, tidak seperti di dunia manusia, banyak sekali hal-hal yang tidak penting menjadi fokus kehidupan, di dunia ini tidak ada orang kaya, tidak ada kekayaan, tidak ada politik, tidak ada agama.
Di alam ini sudah segala macam penyakit ditemukan obat dan solusinya, bahkan kami bisa menjelajahi alam semesta ini planet demi planet, galaxy demi galaxy, dimensi demi dimensi, kami sudah terlepas dari pengaruh ilusi ruang dan waktu, kami sudah memegang hal yang nyata dan benar-benar bermanfaat untuk kelangsungan hidup kami, tidak seperti manusia yang mempunyai dasar ilusi, kehidupannya hanya ilusi dan segala sesuatunya bersifat ilusi atau tidak ada.
Hadiah terbesar dari hidup di alam ini adalah cinta, tidak seperti cinta di dunia manusia yang sangat sulit ditemukan, disini cinta ada dimana-mana, semuanya merasakan cinta, karena cinta adalah dasar-dasar kehidupan dan kebahagiaan, di alam ini tidak ada konflik akibat ekonomi, tidak ada persaingan tidak sehat, tidak ada ketidakadilan, semua orang disini hanya mencintai dan dicintai apa adanya, dari rasa ketertarikan, disini kami merasa hidup dan mayoritas merasa bahagia, karena kami selalu merasa bahagia, oleh karena itu kami bisa meningkatkan kapasitas otak kami, kami mayoritas selalu benar dalam mengambil keputusan, dan bisa menciptakan banyak hal yang luar biasa dan indah, dan bermanfaat untuk keberlangsungan hidup kami, tanpa harus merusak alam secara berlebihan.
<quillbot-extension-portal></quillbot-extension-portal>
Aku rasa pada chapter 5 ini aku harus menceritakan pengalamanku bertemu dengan seorang ilmuwan gila, sebutlah namanya Norom, aku berjumpa dengan dia di dunia manusia, dia berasal dari dimensi lain, kebetulan bidang yang dia tekuni adalah tentang virus, aku sempat berkonsultasi dengan beliau tentang penyakit asam lambung, dia berkata " Apakah akhir-akhir ini kamu punya pasangan yang mempunyai penyakit asam lambung?" "Ya betul" kujawab, dia bilang "Penyebab asam lambung adalah virus.
tepat pada tahun 2010 setelah aku meneliti tentang virus HIV, saat itu aku mempunyai 4 subyek, subyek A adalah seorang pria yang mengidap HIV dia mempunyai pasangan seorang wanita yang sudah dicek berkali-kali negatif, padahal mereka sudah beberapa kali melakukan hubungan badan. Subyek B adalah seorang gay yang menganut gaya hidup bebas. Subyek C adalah seorang pria beristri, mereka sudah melakukan hubungan badan berkali-kali tanpa kondom, dan sang istri sudah dicek berkali-kali namun tetap saja negatif. Subyek D adalah seorang wanita yang berkerja sebagai seorang wanita penghibur yang mendapatkan virus dari salah satu klientnya.
Saat aku berjumpa dengan Norom, dia menyebutkan hasil penelitiannya terhadap virus HIV, dia berkata "Semua manusia sebenarnya terinveksi virus HIV, namun kadarnya berbeda-beda, bagi yang negatif, itu bisa jadi kadar virus didalam tubuhnya sedikit sampai tidak terdeteksi, jadi ketika seorang manusia diklaim positif HIV itu berarti virus HIV nya jumlahnya sudah banyak, sehingga bisa terdeteksi, rata-rata penderita HIV adalah orang yang gaya hidupnya sering begadang, dan melakukan hubungan sex bergonta-ganti pasangan, dan paling parahnya mereka selalu makan makanan yang tidak bergizi serta jarang berolah raga"
Aku bertanya kepada Norom," jadi apa ada obatnya atau cara untuk menekan pertumbuhan virus dan mengurangi jumlah virusnya?"
"Tentu saja ada"
Norom memberikan aku suatu botol yang berisi cairan bening, dia berkata "Ini obatnya, dia mampu menekan pertumbuhan virus dan mampu mengurangi jumlah virus, namun obat ini kalau di dunia manusia, sama saja seperti air biasa rasanya, yang manusia tidak bisa lakukan terhadap air adalah, kemampuan daya tahan vibrasi sel dalam air, air yang aku berikan ini, mampu bergetar dan mengeluarkan vibrasi yang bisa menghancurkan virus, efeknya tentu saja cepat karena dalam bentuk air, ini aku berikan 4 botol, dunia manusia sangat primitif dan terkebelakang, mereka tidak akan mampu menciptakan teknologi seperti ini, dunia kedokteran sama seperti perdagangan, mereka memikirkan untuk bisa jadi kaya dan berkuasa, dibandingkan efek penyembuhannya dan menyelamatkan jiwa manusia"
Aku berikan obat dari Norom ke semua subyek, subyek A menolak karena dia tidak percaya, saat ini subyek A sudah meninggal, subyek B tidak percaya namun dia tetap meminumnya, hasilnya dia sudah cek di lab, dan sekarang dia negatif, subyek C menolak dan mengusir saya, kabarnya tidak terdengar lagi, subyek D menerima dengan senang hati, posisinya saat ini sudah mempunyai suami dan anak, semua dicek ketiganya negatif.
Di tahun 2021 ini virus covid 19 merebak, dan aku kembali menemui sang ilmuwan gila, Norom, dia memberikan aku paket benda yang jumlahnya ribuan, dia menyuruh aku untuk memberikannya ke setiap orang yang aku kenal, dia berkata "Ini hanya batu kerikil, batu biasa, di dunia manusia, manusia melihatnya seperti itu, tetapi yang manusia tidak bisa lakukan terhadap batu ini, adalah membuatnya bervibrasi sehingga bisa membuat dinding perisai, virus hancur dan tidak bisa masuk, dan juga vibrasi dari batu kerikil yang jelek ini, mempunyai kemampuan memodifikasi antibodi, antibodi adalah dinding pertahanan virus covid-19 yang pintar"
"Pintar?"
"ya, covid adalah virus pintar yang bisa mengecoh system pertahan dalam tubuh kita, sehingga kita bisa terinveksi, anggap sajalah, covid ini adalah nanobot yang mempunyai AI yang dirancang sedemikian rupa untuk bisa membunuh massal umat manusia dengan kemampuan mutasinya yang sangat cepat dan juga mempunyai kemampuan menyerang antibodi manusia"
"Dan batu jelek ini juga punya kepintaran untuk menangkal virus?"
"Ya betul, bagikan saja ke setiap orang yang kamu kenal, dan kamu pegang datanya, dan kita lihat hasilnya, data tidak berbohong"
Dan tentu saja aku sudah memberikannya ke setiap orang yang aku kenal kurang lebih jumlahnya 3000 an, dan sampai detik ini, tidak ada satupun dari mereka yang terifeksi oleh Covid, bahkan dalam episode ekseperimen terextreme, di rumah aku sempat menginap saudara yang positif covid, kami tidak mengenakan masker, dan setelah beberapa-hari sampai beberapa minggu, keluarga aku di cek dan ditest, mereka semua negatif.
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT