Chapter 148: SERATUS EMPAT PULUH DELAPAN

Elise berdiri di pinggir kolam, pakaiannya masih sama celana jins hitam dan baju kaos lengan panjang warna yang sama. Di kolam dia melihat Arsen yang berenang seperti ikan sangat lincah, kadang kepalanya menyembul ke permukaan kadang menyelam ke dalam air. Elise merasa sangat iri melihat Arsen yang sangat bebas di dalam air.

Arsen berenang mendekati Elise. sambil mengulurkan tangannya. "Elise. ayo berenang, jangan takut percayalah padaku."

Elise diam dan duduk di tepi kolam terlihat ragu-ragu saat melihat air kolam yang menurutnya sangat dalam itu.

"Ayo, jangan ragu aku akan memegangmu.." Arsen kembali memberi semangat.

Elise tersenyum tipis memang jika kita tidak mengerti dan tahu apa pun akan terdengar sangat menggoda jika ada kata menenangkan yang penuh keyakinan seperti yang di ucapkan Arsen tapi tetap saja jantung Elise berdegup kencang. Perlahan kakinya turun masuk ke dalam kolam. Napasnya tertahan.