Jenderal Soedirman adalah salah satu jenderal perang terbaik sepanjang sejarah bangsa ini. Bahkan Sukarno sangat mempercayai dan juga menghormati Jenderal Soedirman. Pahlawan kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia, 24 Januari 1916 ini bahkan dijadikan tangan kanan oleh Sukarno dalam berjuang menyelamatkan negeri ini dari Belanda yang ingin kembali menjajah dibantu dengan para tentara sekutu. Jenderal Soedirman berjuang mati-matian untuk membuat Indonesia terus merdeka dan diakui dunia internasional.
Dari berbagai sumber dirangkum bahwa sejak kecil, Jenderal Soedirman sering diajarkan tentang ketaatan pada agama. Tak ayal ia selalu mengerjakan shalat tepat waktu. Bahkan sering dijuluki sebagai "haji" oleh teman-temannya yang bersekolah di sekolah pribumi (Hollandsch Inlandsch School). Ketaatan ini terus meningkat seiring dengan pengetahuan baru dan juga bimbingan dari guru-gurunya.