Chapter 11: Chapter 11# Seorang Penantang Part 2
pagi hari yang cerah dan daun kering pun berjatuhan Ochi dan Habiby berjalan berdua menuju ke sekolah Academy.
terbesit pikiran Habiby tentang tantangan Kevin ke dirinya...Habiby ingin sekali memberitahu Ochi soal tantangan Kevin namun Habiby merasa belum siap karena Habiby takut menyakiti perasaan Ochi karena meskipun Habiby tidak mengiyakan tantangan itu tapi Habiby tetap berpikir kalau Kevin akan terus mengganggu Ochi kedepannya.
dan sama saja kalau Habiby mengiyakan tantangan itu sama saja membuat Ochi sebagai bahan taruhan itu membuat Habiby takut Ochi akan tersakiti.
tiba saatnya digerbang sekolah dan ternyata Kevin sudah menunggu mereka berdua dengan penuh semangat.
Kevin : Selamat pagi my lady Ochi
(~￣³￣)~
Ochi : iuuuuuuhhhhh wueeeeeek!( ͝° ͜ʖ͡°)ᕤ
kau ingin aku hajar? ini masih pagi jangan buat aku kesal(●__●)
Habiby : hiraukan dia Ochi mari kita masuk ke kelas kita masing-masing -,-
Kevin : heeeey! apa kau masih ingat kalau aku menantang mu kemarin! hari ini akan menjadi penentuan siapa yang pantas berada di samping Ochi!
Ochi : apa!! kalian membuatku menjadi bahan taruhan!!
Habiby : sudah masuk dulu ke kelas mu
nanti akan ku jelaskan pada saat jam istirahat dan tinggalkan aku sebentar dengan manusia ikan asin ini (ノ^_^)ノ
Ochi : HUFFT~ TERSERAH KAU!!
Ochi pun masuk ke gedung sekolah dan menuju kelasnya dengan ekspresi sangat marah dan juga memikirkan sesuatu yang membuatnya khawatir akan sesuatu terjadi pada Habiby.
dan Habiby melanjutkan pembicaraan dengan Kevin...
Habiby : Wei manusia ikan asin kau ini senior di sekolah ini namun kenapa kau terlalu ambil resiko untuk melakukan hal bodoh seperti ini ♪～(´ε｀ ) apa otakmu itu sudah tidak bisa menjaga image mu itu sebagai Kaka kelas senior...
Kevin : Hentikan memanggilku manusia ikan atau orang berbau ikan ┐(￣ヘ￣)┌
Habiby : Hahahah.....aku tidak bisa berkata lagi~ aku butuh seseorang untuk menyetujui tantanganmu itu gak akan pernah bisa ada tanpa persetujuan Ochi ^^
Kevin : Terserah kau ku tunggu nanti jam makan siang di studio aku akan buktikan kalau aku lebih pantas di sisi Ochi dan bukannya kau si buruk rupa :)
Habiby : bicara lah sesuka hatimu karena sebenarnya tidak ingin berurusan dengan orang sepertimu yang hanya melihat orang dari sampulnya saja yang memiliki otak separuh dari kacang yang biasa dimakan tupai ╮(. ❛ ᴗ ❛.)╭
Kevin : What!! you say b*tch!?(ノ｀Д´)ノ
pokoknya aku tidak mau tau kau harus menerima tantangan ku ini kalau tidak Ochi akan aku ambil dengan cara apapun itu hahaha....!
Habiby: yaaaaa kita lihat sampai jam istirahat nanti..hufft~ manusia ini tidak tau kapan saatnya untuk menyerah
(눈‸눈)
Ting tong ting tong~
waktu jam pelajaran pertama telah dimulai Habiby pun bergegas meninggalkan Kevin yang masih ngerocos di depan gerbang.
Habiby lari ke kelas dan akhirnya masih sempat untuk masuk kelas~
jam pelajaran berlangsung 3 jam berganti-ganti mata pelajaran sampai waktunya istirahat pun tiba dimana Ochi dan Habiby saling bertemu.
Ochi: sekarang jelaskan padaku apa yang terjadi antara kalian berdua yang menjadi kan ku bahan taruhan kalian menganggap aku ini barang!! ಠ益ಠ
(Ochi dalam mode marah wajahnya mirip dengan topeng batosai
o((*^▽^*))o )
Habiby : duduk dan dengarkan aku dulu sembari kita makan siang aku akan menceritakan secara detail ke padamu sayang ~(づ｡◕‿‿◕｡)づ
Ochi : okaaaay....aku akan dengarkan tapi jika itu bukan alasan yang jelas kau pasti tau apa yang akan menantimu neraka tak berujung di tanganku
(ノಠ益ಠ)ノ (masih dalam mode batosai)
Habiby : iya" iya" iya" duduk lah dan habiskan makananmu dulu kau makan belepotan karena sedang kesal (╥﹏╥)
dan lap nasi yang ada diwajahmu~
Ochi : hmmmmm baik lah sayaaaaang kenapa kau dari tadi ku perhatikan mulai memanggilku sayang (─.─||) padahal tidak biasanya seperti itu walaupun dari awal kita pacaran...baru sekarang keluar kata-kata itu dari mulutmu (๑•﹏•)
Habiby : jadi ku mulai yah.... cerita awal kenapa Kevin bisa seperti tadi,
Kevin mendatangi ku ke supermarket dan membicarakan hal tidak jelas dia iri aku bisa pacaran denganmu dan ingin merebut mu dari ku.(ー_ー゛)
Ochi : apa!! Oh My God dasar bocah sad boy!! biar ku hajar dia nanti lihat saja!!
(ノ￣皿￣)ノ
Habiby : aku pernah bilang padamu ada aroma bau ikan asin dan kau tau aroma itu darinya karena dia memakai minyak wangi ikan asin itu (-_- ) dan lagi dia lah stalker yang menguntit kita pada saat pulang sekolah....dia menguntit hanya untuk menantang ku hufffttttt....suatu tindakan bodoh dan kekanak-kanakan yang dilakukan senior sepertinya ┐( ˘_˘)┌
dan dia menantang ku untuk berdua skill musik distudio pelajaran dia menantang adu skill ini untuk membuktikan siapa yang lebih pantas di sampingmu dia atau aku ╮(╯_╰)╭
jadi menurutmu bagai mana sayangku....?
Ochi : HAJAR BOKONGNYA BERIKAN DIA TENDANGAN SEMPURNA AGAR DIA TIDAK BISA BANGUN!!!
(ノಠ益ಠ)ノ彡┻━┻
(eskpresi Ochi pada saat membalikan meja makan siang)
Habiby : baik lah....kau tidak harus membanting meja sayang~ ⊙﹏⊙
OK READY TO FIGHT!!! (ﾉ≧∇≦)ﾉ
Habiby pun langsung menemui Kevin di ruangan studio tempat anak-anak berlatih dan berkumpul dan Kevin sudah menunggu kedatangan Habiby.
Kevin : akhirnya kau datang juga Beast hahaha....
Habiby : apa itu sebutan untukku? seperti nya keren juga dari pada julukan dari sekolah ( ꈍᴗꈍ)
ayo lah jika kau ingin bertarung maka aku akan menerima tantanganmu let's fight manusia ikan asin! ᕙ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕗ hahahaha!
Kevin : arrrrgggghhh!! berhenti memanggilku seperti itu didepan anak-anak yang sedang menonton kita (ノ￣皿￣)ノ
aku akan jelaskan peraturan nya kepadamu ada 2 lagu yang aku siapkan kau harus memainkan alat musik kesukaanmu sambil bernyanyi lagu yang sudah ku pilih.
Habiby : yaaaaa apapun itu asalkan semua ini disudahi lebih cepat (눈‸눈)
Kevin : Ok ready go!!!
"akhirnya Habiby dan Kevin mulai dengan 2 pilihan lagu Habiby mendapatkan lagi yang sangat menguntungkannya ya meskipun Habiby sebenarnya pandai dalam segala hal tentang musik.
Ochi yang menonton pertarungan adu skill itu merasakan kekhawatiran yang sangat berat.
Habiby pun menengok ke arah Ochi dari dalam ruangan memberikan isyarat.
Habiby : (tenanglah aku akan baik baik saja)( ╹▽╹ )
Ochi : ( harus kalau tidak kau akan ku marahi seumur hidupmu ) (ノ￣皿￣)ノ
Habiby : hehehehe sepertinya aku berpacaran dengan ratu dari neraka
(╥﹏╥)
akhirnya dimulai dari Kevin memainkan bass kesayangannya memainkan lagu [MCR - BLACK PARADE]
When I was a young boy
My father took me into the city
To see a marching band
He said, "Son, when you grow up
Would you be the savior of the broken
The beaten and the damned?"
He said, "Will you defeat them?
Your demons, and all the non-believers
The plans that they have made?"
"Because one day, I'll leave you a phantom
To lead you in the summer
To join the black parade"
dengan memainkan lantunan bass yang hanya pemanis musik beda dengan gitar dia mampu membuat gitar bass selaras seperti gitar acustic dan masuk pada saat bernyanyi semua mata tertuju ke Kevin murid-murid lain merasakan lantunan itu betapa indahnya cara bermain Kevin.
pok~pok~pok~pok~
tepuk tangan yang sangat meriah itu membuat Ochi merasa tegang akan kah Habiby bisa menang dari Kevin?
kita tunggu di chapter berikutnya....
Bersambung.... ( ◜‿◝ )♡
hi...hi...guys..... jangan lupa untuk terus suport novel ini untuk selalu memberikan jalan cerita yang menarik bagi kalian para pembaca dan jangan lupa berikan komentar kalian atau kritik dan sarannya supaya novel ini bisa terus berkembang bahkan bisa menghibur kalian para pembaca~
salam hangat dari author yang sangat gemoy ini....karena kalian adalah inspirasi untuk saya sebagai author segala bentuk saran saya akan terima demi bisa menghibur para pembaca
(｡･ω･｡)ﾉ♡KEEP RESPECT AND READING (｡♡‿♡｡)
-- Gift
received