Chapter 92: Kesempatan di saat lemah, dan butuh bukti

Menjawab dengan anggukan kecil, dan Benny begitu mengharapkan dirinya bisa pulang menemui anaknya. Harapan besar itu masih berada di dalam angan-angan, dan semoga saja pihak klien kerjasamanya mau memberikan kompensasi kepadanya agar bisa segera melihat keadaan anak tersayang yang sedang berjuang seorang diri antara memilih hidup dan mati.

Begitupun dengan Vivian yang sedang mencoba berjuang keras memberikan alasan yang masuk akal kepada pihak partnernya. Dengan segala upaya bahkan kesedihan yang sengaja ia perlihatkan ketika menghubungi mereka. Meskipun pertama mereka masih meragukan semua itu, tapi selanjutnya mereka setuju setelah Vivian berhasil membujuk partner kerjanya.